- Buka Explorer dan masuki C>windows>system32
- Cari dan Copy cmd, lalu paste di desktop
- Lalu file tadi di rename dengan nama "sethc"
- Lalu Cut File "sethc" tadi dan paste ke C>windows>system32 kembali
- Setelah itu komputer direstart
- Ketika muncul tampilan logon dilayar dan meminta anda memasukkan password logon, Tekan tmbol Shift 5 atau 6 kali secara berulang.
- cmd akan muncul lalu ketik "net user ADMINISTRATOR * dan tekan enter
- komputer akan meminta anda memasukkan password baru untuk administrator, ketik password baru anda.
- Keluar dan sekarang anda tidak hanya mengetahui password administrator, juga anda bisa mengetahui password user lain dalam komputer itu.
tempat belajar asyik dan menarik
Minggu, 13 Oktober 2013
cara membobol password administrator windows
Jumat, 04 Oktober 2013
Materi K3LH
keselamatan kerja merupakan pelajaran yang harus diketahui oleh pemilik perusahaan, pekerja, pelajar, ataupun masyarakat umumnya. Tujuannya adalah agar dapat selamat dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
Usaha yang penting adalah terhindar dari kecelakaan, menjaga keselamatan, dan keamanan kerja.
2. Akibat kecelakaan dari industri
Penyebab kecelakaan yaitu kecerobohan dan kondisi tidak aman.
Contoh kecerobohan :
a. Penggunaan peralatan dengan cara yang salah
b. Lalai menggunakan pelindung diri
c. Bermain-main dalam bekerja
d. Terburu-buru dan membiarkan bahaya kecil terjadi
Contoh kondisi tidak aman :
a. Kurang instruksi dengan metode yang aman
b. Kurang latihan
c. Kurangnya penjagaan keamanan pada mesin
d. Pakaian yang tidak cocok untuk bekerja
3. Prosedur keselamatan dan keamanan kerja
Agar dapat bekerja dengan selamat, perlu memperhatikan hal-hal berikut :
a. Perlu adanya pelatihan sebelum bekerja
b. Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan cara yang benar
c. Menggunakan pelindung diri
d. Memperhatikan apa yang dikerjakan
e. Bersikap tenang dan tidak terburu-buru
f. Menghindari sikap ceroboh
g. Menggunakan pakaian yang sesuai dengan jenis pekerjaan
4. Mengatasi kondisi tidak aman
Kondisi yang aman tidak hanya dengan peralatan yang baik, tetapi juga tergantung pada kerjasama setiap orang dalam tempat kerja yang bersih dan rapi, serta memperhatikan keselamatan diri.
5. Pencegahan kecelakaan
a. Membuat kebiasaan secara umum agar seorang bekerja dengan aman
b. Mencegah perkembangan kondisi tidak aman
c. Melaporkan semua kecelakaan pada atasan
d. Mengetahui apa yang harus dilakukan pada pertolongan pertama
e. Memberi tanda untuk wilayah yang tidak aman
f. Memakai perlengkapan kerja yang sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan
Minggu, 08 September 2013
TUGAS K3LH
TUGAS
K3LH
Soal ...
1.Sebutkan
kepanjangan K3LH ?
2.Sebutkan
pengertian K3LH ?
3.Sebutkan
5 contoh macam penyakit yang diakibatkan memakai komputer yang tidak sesuai K3
?
4.Sebutkan
macam-macam akibat dari penggunaan komputer yang terus menerus ?
5.Sebtkan
perlengkapan K3 yang seharusnya ada di lab komputer ?
6.Sebutkan
cara menghidupkan komputer yang benar ?
Jawaban ...
1.Kesehatan,
dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup.
2.K3LH
adalah petunjuk / cara yang benar dalam menggunakan perangkat .teknologi
informasi dan komunikasi.
3.Rabun
jauh, terganggunya saraf tengah, stress, batu ginjal (karena duduk trlalu
lama), wasir / ambeien.
4.Stress,
gangguan mata hingga menjadi lelah, badan pegal, dan wasir.
5.Penerangan,
ventilasi yang bagus, tempat yang nyaman, danalat pembersih.
6.Cara
menghidupkan komputer :
a. Colokan kabel travo ke listrik.
b. Hidupkan power travo.
c. Colokan kabel UPS atau langsung saja kabel
monitor dan CPU ke travo yang telah di aliri lstrik.
d. Tekan tombol atau buttonpower CPU dan
monitor.
e. Silahkan tunggu proses selesai ke dekstop.
f. Silahkan refresh 3 kali.
g. Komputer siap di untuk di gunakan.
Senin, 02 September 2013
cuplikan
Apakah anda seorang yang gemar memakan kangkung? Jika ya, anda
mungkin akan berpikir ulang bila mendengar cerita ini. Terlepas dari
benar atau tidaknya cerita ini itu kembali lagi kepada anda.
Adapun
ceritanya begini, dimana Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua
dokter kebingungan hanya karena ada seorang anak kecil yang tampan
menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya
setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang
diberikan kepada anak itu, namun diarenya tidak kunjung sembuh.
Di
rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa
saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua
anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut
tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan
lagi. Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita diare,
malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran
oleh orang tuanya.
Dokter
segera melakukan rontgen, ternyata diusus anak tersebut telah
berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat
tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun.
Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia.
Usut
punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang
kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling
enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka
kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam
batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa
lagi untuk kangkung cos proses memasak tidak terlalu lama untuk
menghasilkan rasa kangkung yang enak. lintah hanya akan mati jika
dibakar.
Di
dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari
berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah
yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana
mematikan/membersihkan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari
dalam usus anak malang itu.
Jujur,
sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi
berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak
mengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun, bukan karena menjadi
paranoid, tapi bagi Saya lebih baik menjaga segala kemungkinan yang ada,
toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyak sayur
lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan
“lintah” yang terselip di dalamnya.
Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua pada saat ingin mengkonsumsi kangkung.
Minggu, 18 Agustus 2013
8 Penemuan Arkeologi yang mengerikan
Dalam arkeologi, tulang, dan pengingat lainnya dari orang yang telah
lama mati memberikan perasaan menghantui. Beberapa penemuan melukiskan
gambar sangat mengerikan dari kehidupan masa lalu dan kematian. Delapan
penemuan arkeologi ini membuat merinding para arkeolog yang menggalinya.
Apa saja delapan arkeologi yang mengerikan ini? Berikut daftarnya.
Tiga wanita, tiga pria, tiga remaja, dua anak-anak dan bayi disinyalit telah menjadi makanan bagi sekelompok Neanderthal lainnya. Kerangka yang ditemukan ini bukan satu-satunya bukti kanibalisme Neanderthal, kata arkeolog. Tampaknya, ketika kondisi sulit, Neanderthal tak segan-segan memakan jenisnya sendiri.
Abu dari tubuh kesepian itu ditemukan masih persis seperti saat dia mati. Hal ini mengejutkan penemunya, Ben Potter seorang arkeolog Universitas Alaska dan Joel seorang antropolog gigi asal Irlandia. Kedua peneliti memiliki anak yang adalah tentang usia yang sama seperti Alaska kuno adalah ketika ia meninggal, kata Potter.
"Itu sangat luar biasa bagi kami berdua untuk berpikir, di luar aspek ilmiah, bahwa ya, ini adalah hidup, bernapas manusia yang mati," kata Potter.
Makam ini ditemukan di kerajaan di Yunani. Di mana, di dalamnya terdapat tulang belulang bekas pembakaran yang diduga kuat adalah Philip III Arrhidaios. Namun, beberapa arkeolog meyakini kalau itu adalah makam Philip II, ayah Alexander the Great. Yang pasti tulang belulang temuan itu sangat mengerikan.
Sepertinya, saat itu keadaan memburuk. Hal itu terbukti dengan banyaknya sisa-sisa awak yang keracunan timbang. Barangkali dari makanan kaleng yang mereka makan. Tingginya kadar timbal dalam tubuh menyebabkan muntah, lemah, dan kejang.
Peneliti mengatakan bahwa mayat dibiarkan terkubur hidup-hidup. Beberapa di antaranya diperkirakan telah dikanibal. Beberapa mayat berhasil diidentifikasi, meskipun melalui rekonstruksi wajah. Seperti gambar di atas.
Berdasarkan kerangka yang ditemukan, arkeolog menyimpulkan bahwa segera setelah ide pasukan Romawi bocor, pasukan Persia menyiapkan jebakan mengerikan di terowongan yang digali Romawi. Sebuah awan asap petrokimia beracun mengubah paru-paru pasukan Romawi menjadi asam. Hal ini terbukti dengan adanya kristal belerang dan aspal di dalam kerangka yang ditemukan. Menunjukkan telah terjadi “perang kimia” zaman kuno. Gas yang terhisap ke dalam paru-paru berubah menjadi “Asap Neraka!” jelas Simon James, arkeolog dari University of Leicester LiveScience. Terowongan ini digali tahun 1920-1930-an, dan telah dikubur kembali sekarang.
Sebuah kerangka penderita kusta berusia 4.000 tahun ditemukan di India. Kerangka ini bukti tertua arkeologi tentang keberadaan penyakit ini. Kenyataan bahwa kerangka ini tidak dikremasi menunjukkan semasa hidupnya orang tersebut terbuang dari tradisi Hindu. Mereka hanya layak dikuburkan. Kerangka dimakamkan di kandang batu yang penuh dengan abu hasil pembakaran kotoran sapi – zat yang dianggap suci dan memurnikan.
Makam lain di perkuburan yang sama, tak kalah mengerikan. Setidaknya makam tersebut diisi oleh dua mayat laki-laki yang selamat dari trauma kepala besar. Termasuk apa yang tampak seperti luka kapak perang.
Bangunan kuno yang penuh kotoran dengan mayat tanpa kepala, memberikan jejak kepada peneliti bahwa ada semacam pengorbanan yang dijadikan hiburan. Khususnya, antara binatang melawan manusia. Dan ada kemungkinan ditinggalkan setelah terjadinya bencana alam atau apalah.[]
8. Kanibalisme Neanderthal
Pada 2010, para arkeolog melaporkan penemuan kerangka Neanderthal di sebuah goa di Spanyol. Sebetulnya, hanya kerangka Neanderthal seperti yang telah ditemukan selama ini. Hanya saja, yang menjadikan temuan ini begitu mengerikan adalah fakta kerangka tersebut menunjukkan tanda-tanda kanibalisme.Tiga wanita, tiga pria, tiga remaja, dua anak-anak dan bayi disinyalit telah menjadi makanan bagi sekelompok Neanderthal lainnya. Kerangka yang ditemukan ini bukan satu-satunya bukti kanibalisme Neanderthal, kata arkeolog. Tampaknya, ketika kondisi sulit, Neanderthal tak segan-segan memakan jenisnya sendiri.
7. Abu dari Seorang Bocah yang Dibakar Hidup-hidup
Sekitar 11.500 tahun lalu, seorang anak berusia 3 tahun dibakar dan dikubur di sebuah perapian di tengah Alaska. Setelah kremasi, rumah yang ditempati perapian itu ditinggalkan.Abu dari tubuh kesepian itu ditemukan masih persis seperti saat dia mati. Hal ini mengejutkan penemunya, Ben Potter seorang arkeolog Universitas Alaska dan Joel seorang antropolog gigi asal Irlandia. Kedua peneliti memiliki anak yang adalah tentang usia yang sama seperti Alaska kuno adalah ketika ia meninggal, kata Potter.
"Itu sangat luar biasa bagi kami berdua untuk berpikir, di luar aspek ilmiah, bahwa ya, ini adalah hidup, bernapas manusia yang mati," kata Potter.
6. Kuburan Misterius
Dikubur, digali, dibakar, dan kembali dikubur; itulah nasib saudara tiri sekaligus pengganti Alexander the Great, Philip III Arrhidaios – menurut fakta sejarah. Terkait dengan hal tersebut, para arkeolog mengklaim telah menemukan apa yang tersisa dari laki-laki itu setelah apa yang dilakukan rakyatnya pada Philip III Arrhidaios.Makam ini ditemukan di kerajaan di Yunani. Di mana, di dalamnya terdapat tulang belulang bekas pembakaran yang diduga kuat adalah Philip III Arrhidaios. Namun, beberapa arkeolog meyakini kalau itu adalah makam Philip II, ayah Alexander the Great. Yang pasti tulang belulang temuan itu sangat mengerikan.
5. Ekspedisi yang Naas
Ekspedisi legenda Norwest Passage telah merenggut banyak nyawa, termasuk 129 penjelajah yang pergi mencari rute laut melalui kutub utara pada 1845. Dipimpin oleh British John Rear-Admiral Sir Franklin, para awak dikutuk menuju ke lokasi yang tidak mereka ketahui. Semua awak binasa akibat kelaparan dan hipotermia.Sepertinya, saat itu keadaan memburuk. Hal itu terbukti dengan banyaknya sisa-sisa awak yang keracunan timbang. Barangkali dari makanan kaleng yang mereka makan. Tingginya kadar timbal dalam tubuh menyebabkan muntah, lemah, dan kejang.
Peneliti mengatakan bahwa mayat dibiarkan terkubur hidup-hidup. Beberapa di antaranya diperkirakan telah dikanibal. Beberapa mayat berhasil diidentifikasi, meskipun melalui rekonstruksi wajah. Seperti gambar di atas.
4. Perang Kimia Zaman Kuno
Dua puluh orang atau lebih pasukan Romawi telah bertemu kematian secara kejam 2.000 tahun lalu. Selama pengepungan Kota Romawi, yang dikuasai Suriah Dura, pasukan Persia menggali terowongan di bawah tembok kota dalam upaya untuk melemahkan Romawi. Di satu sisi, pasukan Romawi juga menggali terowongan dalam upaya untuk mencegat pasukan Persia. Sayangnya, ide pasukan Romawi bocor ke telinga pasukan Persia.Berdasarkan kerangka yang ditemukan, arkeolog menyimpulkan bahwa segera setelah ide pasukan Romawi bocor, pasukan Persia menyiapkan jebakan mengerikan di terowongan yang digali Romawi. Sebuah awan asap petrokimia beracun mengubah paru-paru pasukan Romawi menjadi asam. Hal ini terbukti dengan adanya kristal belerang dan aspal di dalam kerangka yang ditemukan. Menunjukkan telah terjadi “perang kimia” zaman kuno. Gas yang terhisap ke dalam paru-paru berubah menjadi “Asap Neraka!” jelas Simon James, arkeolog dari University of Leicester LiveScience. Terowongan ini digali tahun 1920-1930-an, dan telah dikubur kembali sekarang.
3. Penderita Kusta Pertama
Kusta – kini dikenal sebagai penyakit Hansen – telah lama membawa stigma. Walaupun, penyakit ini tak terlalu menular, sepanjang sejarah para penderita kusta telah dibuang dan dilecehkan. Hal ini dikarenakan kusta akut membuat penderitanya kehilangan anggota tubuhnya (cacat). Sehingga dianggap sebagai penyakit yang harus dihindari.Sebuah kerangka penderita kusta berusia 4.000 tahun ditemukan di India. Kerangka ini bukti tertua arkeologi tentang keberadaan penyakit ini. Kenyataan bahwa kerangka ini tidak dikremasi menunjukkan semasa hidupnya orang tersebut terbuang dari tradisi Hindu. Mereka hanya layak dikuburkan. Kerangka dimakamkan di kandang batu yang penuh dengan abu hasil pembakaran kotoran sapi – zat yang dianggap suci dan memurnikan.
2. Prajurit Penderita Kusta
Secara umum, penderita kusta selalu dibuang dan dilecehkan, walaupun tidak selalu demikian. Di Italia pada abad pertengahan, para penderita kusta ini justru bergabung sebagai prajurit untuk turut bertempur dan berjuang. Sebuah kerangka prajurit penderita kusta, baru ditemukan di suatu perkuburan Italia abad pertengahan. “Tanda kusta” yang dapat dikenali oleh para arkeolog tampak seperti luka sayatan pedang (lihat gambar). Laki-laki ini, yang mungkin gugur dalam satu pertempuran, telah dikuburkan secara layak oleh rekan-rekannya.Makam lain di perkuburan yang sama, tak kalah mengerikan. Setidaknya makam tersebut diisi oleh dua mayat laki-laki yang selamat dari trauma kepala besar. Termasuk apa yang tampak seperti luka kapak perang.
1. Pengorbanan Akrobatik
Bukti pengorbanan manusia ditemukan di seluruh dunia. Namun, penemuan situs pengorbanan satu ini mungkin, dilaporkan pada 2008 dalam jurnal “Antiquity”, tampaknya sangat aneh. Dalam sebuah bangunan kuno di kawasan yang sekarang disebut Suriah, para arkeolog menemukan pengaturan aneh tulang manusia dan hewan. Tiga tengkorak manusia berbaring berjejer, tanpa kepala. Ditilik dari cedera pada tulang memang tidak biasa. Para peneliti menyimpulkan mungkin cedera tersebut ditimbulkan oleh akrobat.Bangunan kuno yang penuh kotoran dengan mayat tanpa kepala, memberikan jejak kepada peneliti bahwa ada semacam pengorbanan yang dijadikan hiburan. Khususnya, antara binatang melawan manusia. Dan ada kemungkinan ditinggalkan setelah terjadinya bencana alam atau apalah.[]
cuplikan sejarah bahasa indonesia
Bahasa Indonesia mempunyai sejarah jauh lebih panjang daripada Republik
ini sendiri. Bahasa Indonesia telah dinyatakan sebagai bahasa nasional
sejak tahun 1928, jauh sebelum Indonesia merdeka. Saat itu bahasa
Indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan dan menggunakan bahasa
Indonesia sebagai perekat bangsa. Saat itu bahasa Indonesia menjadi
bahasa pergaulan antaretnis (lingua franca) yang mampu merekatkan
suku-suku di Indonesia. Dalam perdagangan dan penyebaran agama pun
bahasa Indonesia mempunyai posisi yang penting.
Deklarasi Sumpah Pemuda membuat semangat menggunakan bahasa Indonesia semakin menggelora. Bahasa Indonesia dianjurkan untuk dipakai sebagai bahasa dalam pergaulan, juga bahasa sastra dan media cetak. Semangat nasionalisme yang tinggi membuat perkembangan bahasa Indonesia sangat pesat karena semua orang ingin menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa.
Pada tahun 1930-an muncul polemik apakah bisa bahasa Indonesia yang hanya dipakai sebagai bahasa pergaulan dapat menjadi bahasa di berbagai bidang ilmu. Akhirnya pada tahun 1938 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia yang pertama di Solo. Dalam pertemuan tersebut, semangat anti Belanda sangat kental sehingga melahirkan berbagai istilah ilmu pengetahuan dalam bahasa Indonesia. Istilah belah ketupat, jajaran genjang, merupakan istilah dalam bidang geometri yang lahir dari pertemuan tersebut.
Bahasa Indonesia diresmikan pada kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945. Bahasa Indonesia adalah bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing. Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa Melayu. Fonologi dan tata bahasa dari bahasa Indonesia cukuplah mudah, dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai pengantar pendidikan di sekolah di Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern, paling tidak dalam bentuk informalnya. Bentuk bahasa sehari-hari ini sering dinamai dengan istilah Melayu Pasar. Jenis ini sangat lentur sebab sangat mudah dimengerti dan ekspresif, dengan toleransi kesalahan sangat besar dan mudah menyerap istilah-istilah lain dari berbagai bahasa yang digunakan para penggunanya.
Bentuk yang lebih formal, disebut Melayu Tinggi, pada masa lalu digunakan kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Malaya, dan Jawa. Bentuk bahasa ini lebih sulit karena penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, dan tidak seekspresif bahasa Melayu Pasar.
Pemerintah kolonial Belanda yang menganggap kelenturan Melayu Pasar mengancam keberadaan bahasa dan budaya. Belanda berusaha meredamnya dengan mempromosikan bahasa Melayu Tinggi, di antaranya dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu Tinggi oleh Balai Pustaka. Tetapi bahasa Melayu Pasar sudah terlanjur diadopsi oleh banyak pedagang yang melewati Indonesia.
Penyebutan pertama istilah “Bahasa Melayu” sudah dilakukan pada masa sekitar 683-686 M, yaitu angka tahun yang tercantum pada beberapa prasasti berbahasa Melayu Kuna dari Palembang dan Bangka. Prasasti-prasasti ini ditulis dengan aksara Pallawa atas perintah raja Sriwijaya, kerajaan maritim yang berjaya pada abad ke-7 dan ke-8. Wangsa Syailendra juga meninggalkan beberapa prasasti Melayu Kuna di Jawa Tengah. Keping Tembaga Laguna yang ditemukan di dekat Manila juga menunjukkan keterkaitan wilayah itu dengan Sriwijaya.
Karena terputusnya bukti-bukti tertulis pada abad ke-9 hingga abad ke-13, ahli bahasa tidak dapat menyimpulkan apakah bahasa Melayu Klasik merupakan kelanjutan dari Melayu Kuna. Catatan berbahasa Melayu Klasik pertama berasal dari Prasasti Terengganu berangka tahun 1303. Seiring dengan berkembangnya agama Islam dimulai dari Aceh pada abad ke-14, bahasa Melayu klasik lebih berkembang dan mendominasi sampai pada tahap di mana ekspresi “Masuk Melayu” berarti masuk agama Islam.
Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan), namun pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Biasanya masih digunakan bahasa daerah (yang jumlahnya bisa sampai sebanyak 360).
Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Di sana, pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, dicanangkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia pascakemerdekaan. Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri, Jawa (yang sebenarnya juga bahasa mayoritas pada saat itu), namun beliau memilih Bahasa Indonesia yang beliau dasarkan dari Bahasa Melayu yang dituturkan di Riau.
Deklarasi Sumpah Pemuda membuat semangat menggunakan bahasa Indonesia semakin menggelora. Bahasa Indonesia dianjurkan untuk dipakai sebagai bahasa dalam pergaulan, juga bahasa sastra dan media cetak. Semangat nasionalisme yang tinggi membuat perkembangan bahasa Indonesia sangat pesat karena semua orang ingin menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa.
Pada tahun 1930-an muncul polemik apakah bisa bahasa Indonesia yang hanya dipakai sebagai bahasa pergaulan dapat menjadi bahasa di berbagai bidang ilmu. Akhirnya pada tahun 1938 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia yang pertama di Solo. Dalam pertemuan tersebut, semangat anti Belanda sangat kental sehingga melahirkan berbagai istilah ilmu pengetahuan dalam bahasa Indonesia. Istilah belah ketupat, jajaran genjang, merupakan istilah dalam bidang geometri yang lahir dari pertemuan tersebut.
Bahasa Indonesia diresmikan pada kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945. Bahasa Indonesia adalah bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing. Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa Melayu. Fonologi dan tata bahasa dari bahasa Indonesia cukuplah mudah, dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sebagai pengantar pendidikan di sekolah di Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern, paling tidak dalam bentuk informalnya. Bentuk bahasa sehari-hari ini sering dinamai dengan istilah Melayu Pasar. Jenis ini sangat lentur sebab sangat mudah dimengerti dan ekspresif, dengan toleransi kesalahan sangat besar dan mudah menyerap istilah-istilah lain dari berbagai bahasa yang digunakan para penggunanya.
Bentuk yang lebih formal, disebut Melayu Tinggi, pada masa lalu digunakan kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Malaya, dan Jawa. Bentuk bahasa ini lebih sulit karena penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, dan tidak seekspresif bahasa Melayu Pasar.
Pemerintah kolonial Belanda yang menganggap kelenturan Melayu Pasar mengancam keberadaan bahasa dan budaya. Belanda berusaha meredamnya dengan mempromosikan bahasa Melayu Tinggi, di antaranya dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu Tinggi oleh Balai Pustaka. Tetapi bahasa Melayu Pasar sudah terlanjur diadopsi oleh banyak pedagang yang melewati Indonesia.
Penyebutan pertama istilah “Bahasa Melayu” sudah dilakukan pada masa sekitar 683-686 M, yaitu angka tahun yang tercantum pada beberapa prasasti berbahasa Melayu Kuna dari Palembang dan Bangka. Prasasti-prasasti ini ditulis dengan aksara Pallawa atas perintah raja Sriwijaya, kerajaan maritim yang berjaya pada abad ke-7 dan ke-8. Wangsa Syailendra juga meninggalkan beberapa prasasti Melayu Kuna di Jawa Tengah. Keping Tembaga Laguna yang ditemukan di dekat Manila juga menunjukkan keterkaitan wilayah itu dengan Sriwijaya.
Karena terputusnya bukti-bukti tertulis pada abad ke-9 hingga abad ke-13, ahli bahasa tidak dapat menyimpulkan apakah bahasa Melayu Klasik merupakan kelanjutan dari Melayu Kuna. Catatan berbahasa Melayu Klasik pertama berasal dari Prasasti Terengganu berangka tahun 1303. Seiring dengan berkembangnya agama Islam dimulai dari Aceh pada abad ke-14, bahasa Melayu klasik lebih berkembang dan mendominasi sampai pada tahap di mana ekspresi “Masuk Melayu” berarti masuk agama Islam.
Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan), namun pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Biasanya masih digunakan bahasa daerah (yang jumlahnya bisa sampai sebanyak 360).
Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Di sana, pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, dicanangkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia pascakemerdekaan. Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri, Jawa (yang sebenarnya juga bahasa mayoritas pada saat itu), namun beliau memilih Bahasa Indonesia yang beliau dasarkan dari Bahasa Melayu yang dituturkan di Riau.
Kamis, 15 Agustus 2013
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3LH) Dalam Menggunakan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Meliputi :
- Persyaratan pencahayaan ruang komputer.
- Tata letak ruang komputer.
- Persyaratan teknis ruang komputer.
- Mengatur ruang duduk.
- Memperkirakan jarak pandang dengan monitor.
- Menghidupkan komputer sesuai dengan prosesor.
- pencahayaan ruang komputer harus memungkinkan orang bekerja dengan enak dan mata tidak mudah lelah.
- pekerjaan dengan tingkat ketelitian dan kecermatan seperti di ruang komputer di butuhkan intensitas nilai pencahayaan 40 sampai 80 foot candlespada bidang 30 inci dari lantai.
- untuk daerah penempatan visual display unit, intensitas nilai pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot candles.
- sedangkan penempatan konsole dan panel control harus dihindarkan dari sinar matahari langsung.
- pertimbangan dalam perencanaan maupun pemilihan ruang komputer, meliputi sifat pelayanan, keamanan, ruang, persyaratan kondisi ruang dan alliran gerakan yang di rencanakan atau di tentukan.
- Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah di tentukan:
- pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan lahan terhadap api. menurut NEPA.
- dinding plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang dan menahan suara serta panas dari luar ruangan.
- jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
- jauh dari daerah kegiatan mesin press atau sejenis yang menimbulkan sumber getar.
- tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan banyak air.
- tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol dengan baik.
- jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet seperti gardu induk, gardu trabsfomator, saklar pemutus beban listrik besar saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang motor-motor listrik.
- jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia seperti pempuatan printed dengan proses etching.
- jauh dari proses material yang menimbulkan debu atau asap.
Langganan:
Postingan (Atom)